"Iso dinggo konco. Nak esuk makani pitik karo manuk gone genduk (bisa dibuat teman. Kalau pagi, memberi makan ayam dan burung di rumah keponakan)," katanya.
(Baca Juga: Ganjar Pecat Pegawai Pemprov Jateng yang Terima Pungli)
Seluruh dinding bangunan tersebut dari batu bata dan conblock, dilengkapi satu jendela ukuran 0,5 x 1 meter dan pintu kayu berukuran 1 x 1,80 meter. Di dalamnya terdapat almari dan ranjang tidur dengan kasur kapuk. Untuk menghindari dingin plester semen, lantai diberi vynil plastik.
"Total pembangunan selama 15 hari. Selain tukang tetangga juga ikut membantu, seperti yang dipesankan Pak Ganjar," kata Aji Purnomo (39) salah satu keponakan Mbah Kusnari.
Untuk kelengkapan mandi, cuci kakus, dibangun terpisah nempel di samping rumah Aji. Listrik juga dialirkan dari sana. "Yang penting Mbah Kusnari sekarang sudah punya tempat tinggal yang layak," katanya.
(Fiddy Anggriawan )