Fret mengatakan dia diserang karena orientasi seksualnya dan dia melemparkan botol besi ke seorang laki-laki.
Ia juga merespons ancaman homofobik pada lirik seorang musisi yang merupakan rivalnya dalam bermusik. Beberapa pendukung Fret menduga bahwa kasus pembunuhan ini berlatar belakang kebencian.
(Baca Juga : Pria Belanda Dirawat di Rumah Sakit Setelah Tiga Jam Berbaring di Atas Bom PD II)
(Erha Aprili Ramadhoni)