Aktivitas Gunung Anak Krakatau Menurun, tapi Masih Siaga
JAKARTA – Aktivitas kegempaan Gunung Anak Krakatau menurun. Pada Jumat 11 Januari 2019, gunung di Selat Sunda, Lampung itu tercatat hanya mengalami lima kali gempa. Padahal sehari sebelumnya Anak Krakatau digoyang 40 kali lindu.
Pusat Vulkanologi dan Mitugasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM menyebutkan berdasarkan catatan seismograf, sepanjang Jumat kemarin, Gunung Anak Krakatau mengalami empat kali gempa hembusan dan satu kali gempa tektonik lokal.
“Dari kemarin hingga pagi ini visual gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Asap kawah tidak teramati. Angin bertiup lemah ke arah timur,” tulis PVMBG Badan Geologi dalam laman resminya, Sabtu (12/1/2019).
Gunung Anak Krakatau masih berstatus siaga atau level III. Gunung setinggi 110 meter dari permukaan laut (mdpl) itu terakhir erupsi pada 8 Januari 2019 malam, mengeluarkan kolom abu setinggi 1.000 meter di atas.
PVMG merekomendasikan agar masyarakat atau wisatawan tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah.
(Salman Mardira)
