Caleg Perindo Beri Tips "4P" untuk Sukses Bangun Usaha
BEKASI - Caleg partai Perindo tak kenal lelah mensosialisasikan program pelatihan wirausaha rumahan dan cooking class yang semakin diminati masyarakat.
Warga Kampung Bantargebang Utara, Kelurahan Bantargebang, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat mendapatkan kesempatan pelatihan dari Caleg DPR RI Dapil VI (Kota Bekasi-Depok), Henky Eko Sriyantono, caleg DPRD Provinsi Jabar Dapil VIII (Kota Bekasi-Depok), Dudung Prilaksono dan caleg DPRD Kota Bekasi Dapil III (Bantargebang-Rawalumbu-Mustikajaya), Dody Oktavian.
"Menu hari ini fried chicken dan martabak manis atau martabak mini," Kata pria yang akrab disapa Cak Eko itu di lokasi, Kamis (24/1/2019).
Caleg nomor urut 1 yang juga Wasekjen Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Perindo Bidang UMKM itu tidak hanya mempraktekan ilmu ilmu wirausaha, seluruh peserta juga dibekali ilmu bagaimana cara memasarkan prodak dengan modal kecil.
"Kedua menu tesebut, dipilih dan keduanya itu sederhana bisa dijalankan dengan modal yang kecil dan bisa dilakukan sekala rumahan atau rumah tangga," katanya.
Menurutnya, masyarakat saat ini memang banyak yang meminta menu fried chicken dan martabak manis mini. Karena mereka melihat cara proses pembuatannya mudah bahan bahan sederhana.
"Manfaat tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rumah tangga mereka yang sudah mendapatkan ilmu yang kita ajarkan," kata dia.
Untuk perwirausaha atau UMKM, kata dia, masih kerap ditemukan sejumlah kendala dari para pelaku usaha mengembangkan prodak usahanya.
"Kenapa UMKM banyak yang gagal didalam usaha ataupun mati suri. Itu karena memang tidak mampuh bersaing kerena mereka tidak mengenal (4P)," ungkapnya.
Yang dimaksudkan dengan 4P, lanjut Eko, (P) yang pertama (Prodak) prodak yang dijual harus berkualitas. Kemudian (P) yang kedua promosion atau merketing yang mempromosikan usahanya harus rutin saat ini eranya sosial media dan memang harus dibantu oleh digital marketing.
"Nah ini menjadi salah satu program kami untuk membuat UMKM bisa naik kelas," ujarnya.
Kemudian, ditambahkan Eko, (P) ketiga lokasi atau tempat yang dirasa sangat penting untuk menjual mempromosikan menu menu yang diajarkan di cooking class paling tidak lokasi dipemukiman padat serta di sekolah cocok menunya fried chicken dan martabak manis mini.
Sedangkan (P) ke-empat soal harga, Harga harus kompetitif saat ini seperti diketahui daya beli masyarakat cenderung menurun, sehingga penjualan harus mengikuti daya jual masyarakat.
"Harga harus kompetitif. Sehingga mampuh untuk bersaing dengan pelaku pelaku usaha lain," ujarnya.
(Khafid Mardiyansyah)
