Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Rekonstruksi Peragakan 27 Adegan, Muncul Fakta Baru Pembunuhan Bayi di Depok

Wahyu Muntinanto , Jurnalis-Rabu, 30 Januari 2019 |19:42 WIB
Rekonstruksi Peragakan 27 Adegan, Muncul Fakta Baru Pembunuhan Bayi di Depok
Rekonstruksi pembunuhan bayi di Depok (Foto: Wahyu Muntinanto)
A
A
A

DEPOK - Penyidik Polresta Depok menggelar rekonstruksi tewasnya M, bayi berusia 2 bulan akibat dianiaya Romlah (66), pembantu sekaligus pengasuhnya. Rekonstruksi digelar di lokasi kejadian, Villa Santika, Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.

Kapolresta Depok, Komisaris Besar Didik Sugiarto, mengatakan dalam rekonstruksi yang memperagakan 27 adegan memunculkan fakta baru. Yakni, sebelum tewas, anak pasangan Slamet dan Retno Yulianingsih itu sedang demam sehingga bayi M rewel dan menangis tanpa henti.

Romlah naik pitam dan menganiaya bayi lalu menyumpal botol susu dot hingga tak bisa bernapas. "Jadi memang M, korban ini, sedang sakit. Makanya, nangis terus-menerus. Sementara pelaku kesal karena tangis bayi tersebut tidak berhenti hingga dilakukan kekerasan," kata Didik di lokasi kejadian, Rabu (30/1/2019).

(Baca Juga: PRT Bunuh Bayi 2 Bulan di Depok karena Kesal Korban Sering Rewel

Rekonstruksi pembunuhan bayi di Depok

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement