BANGKOK – Warga Bangkok mulai mengalami batuk berdarah imbas kabut asap beracun yang menyelimuti ibu kota Thailand itu.
Kabut tebal yang mengandung PM 25—partikel udara yang berukuran lebih kecil dari 2,5 mikron (mikrometer)—bisa mengendap di paru-paru manusia, dan telah menyelimuti Bangkok selama dua minggu terakhir.
Laporan Daily News yang dikutip Okezone, Jumat (1/2/2019), para ahli menyatakan asap beracun diduga berasal dari polusi kendaraan, proyek konstruksi, dan pembakaran lahan.