Berlangsung selama 5 hari sejak 4 Februari hingga 8 Februari 2019, kegiatan ini melibatkan sebanyak 150 anak-anak terdampak yang berumur 6-11 tahun dari beberapa sekolah didukung tenaga profesional dan relawan dengan metode pemulihan trauma dalam bentuk bermain dengan suasana menyenangkan guna mengalihkan fokus anak dari ingatan situasi saat terjadinya bencana.
Ketua III MNC Peduli, Jessica Tanoesoedibjo menjelaskan bahwa MNC Peduli memberikan variasi kegiatan yang menyenangkan, seperti bercerita, bermain permainan, menggambar, membuat kerajinan tangan dan kegiatan lainnya.
“Kali ini MNC Peduli mengadakan camp selama seminggu dengan banyak permainan dan cerita untuk membantu, memberikan harapan, kepercayaan diri dan motivasi di dalam diri anak-anak. Harapannya tentu secara psikologis, anak- anak yang terkena dampak bencana ini dapat pulih dari stres dan trauma untuk segera bangkit dan normal kembali,” ujar Jessica.
Melalui trauma healing camp, MNC Peduli mengajak anak-anak untuk mengikuti bermacam kegiatan yang diberikan dengan harapan agar kondisi mental mereka dapat pulih dan stabil kembali sehingga bisa meringankan trauma yang mereka alami.
(Fiddy Anggriawan )