BANGKOK – Saudara perempuan Raja Thailand yang didiskualifikasi pekan ini oleh Komisi Pemilihan atas pencalonan dirinya sebagai perdana menteri, meminta maaf pada Selasa, 12 Februari karena telah menyebabkan masalah bagi rakyat Thailand menjelang pemilihan bulan depan, pemilihan pertama sejak kudeta 2014.
Diwartakan Reuters, Rabu (13/2/19), permintaan maaf dari Putri Ubolratana Rajakanya Sirivadhana Barnavadi muncul sehari setelah komisi pemilihan umum mencoret namanya dari daftar resmi calon perdana menteri.
BACA JUGA: Dobrak Tradisi, Saudara Perempuan Raja Thailand Calonkan Diri Sebagai Perdana Menteri
Komisi itu mengatakan anggota keluarga kerajaan harus tetap berada di posisi atas politik, menegaskan kembali teguran keras dari Raja Maha Vajiralongkorn bahwa pencalonan itu “tidak pantas” dan tidak konstitusional.
“Saya menyesal niat tulus saya dalam bekerja untuk negara dan rakyat Thailand telah menyebabkan masalah seperti itu yang seharusnya tidak terjadi di era ini,” katanya di Instagram pada Selasa malam, setelah tampil di depan publik di Thailand tengah.