Menurutnya, dengan memberikam evaluasi terhadap kepala sekolah tentu juga sebagai pelajaran bagi kepala sekolah yang lain, agar benar benar mendidik siswanya. “Terlebih lagi kekerasan yang dilakukan murid juga menunjukkan kegagalan pemerintah dalam program revolusi mentalnya,” katanya.
Diketahui, video berdurasi 30 detik itu direkam di salah satu sekolah di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Video itu memperlihatkan seorang siswa sesekali mendorong, bahkan mengarahkan tangannya yang terkepal ke arah sang guru. Ia juga tampak merokok di hadapan guru tersebut dan mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas.
(Baca Juga: Siswi di Batang Dihukum Guru Jalan Jongkok Keliling Lapangan hingga Kakinya Melepuh)
Melihat aksi muridnya itu, guru tersebut tidak membalas dan hanya menatap siswanya. Sementara, para siswa yang lain asyik merekam dan menertawakan. Aksi tidak sopan tersebut justru dinilai sebagai hal yang lucu.
Setelah viral, siswa tersebut pun menyampaikan permohonan maaf kepada gurunya. “Dengan ini saya minta maaf, sekali lagi minta maaf atas perbuatan yang saya lakukan terhadap guru saya Bapak Nurkalin yang terjadi pada hari Sabtu tanggal 2 Februari 2019 pukul 08.00 WIB di dalam kelas sewaktu jam pelajaran,” ujar siswa tersebut.
(Arief Setyadi )