9 Siswi SD Diperiksa Polisi Terkait Dugaan Pencabulan Oknum Guru di Malang
KOTA MALANG - Sembilan siswi sebuah sekolah dasar negeri (SDN) yang merupakan teman korban dugaan pencabulan oleh oknum guru olahraga memenuhi undangan pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Malang Kota.
Dengan didampingi orang tua masing - masing teman korban bergantian memasuki ruangan sejak pukul 09.30 WIB. Hingga pukul 14.00 WIB, sebagian siswi tersebut masih menjalani pemeriksaan, sebagian lagi sudah meninggalkan ruangan.
(Baca Juga: 13 Saksi Diperiksa terkait Dugaan Guru Cabuli Siswi SD)
"Iya diperiksa terkait itu (dugaan kasus pencabulan)," ujar salah seorang orang tua siswi yang enggan menjawab namanya ini, sambil bergegas menuju area parkir belakang.
Para saksi tersebut juga memilih bungkam kepada awak media yang telah menunggu sejak pagi di Mapolres Malang Kota. "Gak mau biar polisi saja yang bicara," lanjut ibu mendampingi putrinya saat keluar menuju pintu belakang gedung.
Sementara Kasatreskrim Polres Malang Kota AKP Komang Yogi Arya Wiguna mengungkapkan hari ini ada 9 orang saksi yang diagendakan diperiksa terkait dugaan pencabulan tersebut.
"Hari ini ada 9 orang saksi anak yang berbeda kelas dengan korban. Yang diperiksa saksi kelas 3 sedangkan korban kelas V," terang Komang.
Sebelumnya, dugaan kasus pencabulan kepada siswi kelas V SDN di Kota Malang menyeruak ke publik setelah satu korbannya mengadukan kasus tersebut ke Polres Malang Kota pada Sabtu 9 Februari 2019.
(Baca Juga: Modus Ajarkan Matematika, Guru SD Cabuli Muridnya Berkali-kali)
IM yang merupakan oknum PNS dan guru olahraga ini diduga melakukan pencabulan kepada murid - murid perempuannya.
Bahkan kasus dugaan pencabulan ini juga telah mendapat perhatian wali kota Malang Sutiaji yang melakukan sidak ke sekolah yang dimaksud pada Senin 11 Februari 2019 kemarin. Namun hingga kini belum ada titik terang terkait dugaan kasus pencabulan ini.
(Fiddy Anggriawan )
