WONOGIRI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri berencana mengganti dua patung yang cukup ikonik di Selogiri, yakni Patung Macan di persimpangan Nambangan dan Kanjeng Ratu Kencana Sari di dekat Terminal Giri Adipura, Krisak, Singodutan.
Kedua patung itu akan diganti dengan penanda yang lebih menonjolkan unsur kedaerahan. Kedua patung tersebut dinilai tak merepresentasikan Kota Sukses, tetapi justru kental dengan nuansa mistis.
Baca juga: Melihat Angka Kawasan Kumuh di Kota Semarang
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, saat ditemui di pendapa rumah dinasnya kompleks Sekretariat Daerah (Setda), pekan lalu, menjelaskan terlepas dari fungsi estetika, penanda yang dibangun, seperti patung atau monumen, harus dapat mengedukasi masyarakat.
Oleh karena itu pembangunannya perlu memikirkan filosofi yang ingin disampaikan kepada khalayak. Menurut dia, Patung Macan di Nambangan dan Kanjeng Ratu Kencana di Krisak tidak mencerminkan nilai atau semangat kewonogirian.