Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

India Menuntut Pakistan Bebaskan Pilot yang Pesawatnya Ditembak Jatuh

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Kamis, 28 Februari 2019 |08:53 WIB
India Menuntut Pakistan Bebaskan Pilot yang Pesawatnya Ditembak Jatuh
Serangan Udara (The Atlantic)
A
A
A

Modi belum berkomentar, namun laporan-laporan di India menyebutkan dia telah menemui para petinggi keamanan dan intelijen guna membahas situasi terkini.

Menteri Luar Negeri India, Sushma Swaraj, menekankan negaranya akan bertindak "dengan tanggung jawab dan mengekang diri".

"India tidak ingin melihat eskalasi situasi ini lebih lanjut," cetusnya usai berjumpa dengan menlu Rusia dan China.

Seorang Jurnalis di Delhi, Soutik Biswas, mengatakan tantangan bagi kedua negara saat ini adalah meredakan eskalasi sebelum semuanya menjadi lepas kendali. Karena India dan Pakistan merupakan kekuatan nuklir, konflik baru apa pun di antara kedua negara itu telah menciptakan masalah baru.

Kashmir adalah masalah peka bagi India dan Pakistan sejak kemerdekaan, di mana wilayah tersebut dibagi menjadi zona di bawah Pakistan dan India, di samping China.

India dan Pakistan mengklaim seluruh Kashmir adalah wilayahnya, tetapi dua negara itu hanya mengendalikan sebagian.

Sampai sejauh ini sudah terjadi dua perang (tahun 1947 dan 1965), beberapa bentrokan bersenjata, sejumlah serangan terhadap militer dan warga sipil, serta peningkatan ketegangan dengan negara-negara tetangga.

Perang India-Pakistan kedua terjadi pada tahun 1965, dan pada tahun 1980-an dan 1990-an, ketidakpuasan terhadap kekuasaan India menimbulkan pemberontakan yang ditandai dengan penolakan bersenjata, unjuk rasa massal dan peningkatan kelompok milisi dukungan Pakistan.

Tahun 1999 India terlibat konflik singkat tetapi serius dengan pasukan yang didukung Pakistan - saat itu, India dan Pakistan telah menyatakan diri sebagai kekuatan nuklir. Puluhan ribu orang tewas sejak konflik mulai terjadi.

Bagaimanapun, serangan udara India atas kelompok militan bersenjata, yang melintasi perbatasan kedua negara, merupakan yang pertama sejak perang pada 1971.

Serangan udara India ini sebagai balasan atas aksi kekerasan gerilyawan di Kashmir yang menewaskan 40 tentara India - yang paling mematikan terjadi selama pemberontakan tiga dasawarsa terhadap pemerintahan India di Kashmir.

Sebuah kelompok yang berbasis di Pakistan mengatakan mereka melakukan serangan itu.

(Fakhri Rezy)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement