"Karena berdasarkan survei-survei yang telah terjadi sebelumnya, margin error PAN itu tidak pernah di bawah hasil akhirnya, kita justru ke atas. Jadi 5,9 persen hari ini, ditambah margin error nanti, insya Allah hasilnya akan lebih tinggi," Katanya.
Menurut Eddy, strategi yang dilakukan PAN adalah mendekati masyarakat door to door campaign. "Karena bagaimana pun juga door to door campaign menyapa masyarakat itu adalah sesuatu yang paling efektif. Dan sudah terbukti dengan survey bahwa masyarakat itu memilih caleg yang memang dekat dengan warga, artinya harus datang menyambangi dan menyapa masyarakat, dan itu harus berkelanjutan," paparnya.
(Baca Juga: Cegah Mewabahnya DBD, Caleg Perindo Asapi Permukiman di Jaksel)
Sejauh ini, menurut pengakuan Eddy, sebagian besar caleg-caleg PAN sudah melaksanakan strategi tersebut di Dapil masing-masing.
Selain itu, strategi yang dibangun PAN adalah menggunakan Alat Peraga Kampanye (APK) sehingga menambah keyakinan masyarakat terhadap caleg-caleg dari PAN.
(Arief Setyadi )