Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Menpar Arief Yahya: Kagum Melda "Borneo a Paris" Indriyani

Risna Nur Rahayu , Jurnalis-Senin, 11 Maret 2019 |08:57 WIB
Menpar Arief Yahya: Kagum Melda
Foto: Kemenpar
A
A
A

PARIS – Ada yang cukup mengejutkan sekaligus membuat kagum dari perjalanan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya keliling tiga restoran partner resmi Co Branding Wonderful Indonesia di Paris. Salah satunya Restoran Borneo a Paris, milik anak muda bernama Melda Indriyani Kaunang, yang berasal dari Balikpapan, Kalimantan Timur.

Restoran yang berada di Marche Vaugirard 30-32 Boulevard de Vaugirard, 75015 Paris itu diberi nama Borneo sesuai asal Melda. Borneo memang istilah lain dari Pulau Kalimantan. Lantas apa yang membuat Menpar Arief Yahya terkagum-kagum pada anak muda berhijab yang ikut melayani sendiri para tamu yang datang ke restoran itu?

“Saya bangga! Ada anak muda Indonesia yang gigih, bermental kuat, berani menjadi entrepreneur di Kota Paris dengan membuka restoran masakan Indonesia. Berjuang sendiri, jatuh bangun, melampaui masa-masa sulit di tahun pertama, dan akhirnya berlaba di tahun kedua,” kata Menpar Arief Yahya yang berasal dari Banyuwangi itu.

Bahkan, pengakuan Melda, saat dikunjungi Menpar Arief, dia sudah 15 kali ditolak bank untuk mendapatkan kredit usaha restorannya. Kala itu dia mengajukan kredit 100 ribu Euro, dengan tenor selama 4 tahun. Dua tahun lamanya, dia berusaha dari satu bank ke bank yang lain untuk mendapatkan modal itu. “Kini restorannya cukup luas, 100 meter persegi, dan selalu ramai saat makan siang dan makan malam,” jelas Menpar Arief Yahya.

Selain itu, mendapatkan izin usaha restoran di Paris juga tidak mudah. Harus memiliki banyak standard dan selalu dikontrol oleh pemerintah. Sementara dia tidak punya dasar pengalaman bisnis restoran. Dia lebih ke marketing dan management saja.

Kini dia mulai berlaba, bisa menyicil kredit, dan makin maju. Karena usahanya menjadi salah satu restoran diaspora yang dipilih Kemenpar untuk bermitra sebagai co branding Wonderful Indonesia. “Saya bisa membayangkan, betapa gigihnya Melda. Perempuan, harus menghidupkan bisnisnya, menjaga customersnya, membayar tenaga kerja dan pajak-pajaknya, persiapan inventory-nya, variasi menu yang periodic, sampai financing-nya. Saya salut dan bangga,” aku Mantan Dirut PT Telkom Indonesia ini.

Arief Yahya sudah mencicipi makanan unggulannya, ada rendang, nasi goreng, soto, gado-gado dan sate. Hampir semua dipuji rasanya, sampai-sampai dia sempat incip-incip tahu penyet yang sambalnya super nendang. Sampai-sampai menanyakan: Apakah orang Prancis doyan pedas? Apa perutnya tidak takut pedas, atau justru takut tidak pedas?

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement