Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sambungan Listriknya Putus, Kakek Aniaya 2 Orang dengan Senjata Tajam

Agregasi Balipost.com , Jurnalis-Selasa, 12 Maret 2019 |09:29 WIB
Sambungan Listriknya Putus, Kakek Aniaya 2 Orang dengan Senjata Tajam
ilustrasi (Shutterstock)
A
A
A

SINGARAJA – Kasus penusukan dengan senjata tajam (sajam) jenis belati kembali terjadi di Buleleng, Bali. Kali ini terjadi di Desa Tembok, Kecamatan Tejakula.

Dua orang korban mengalami luka iris pada perut dan dada bawah, hingga dirawat di rumah sakit. Pelakunya, Nengah Terak (60), diduga nekat melakukan penganiayaan gara-gara sakit hati sambungan listriknya sering diputus pada siang hari.

Kapolsek Tejakula AKP Wayan I Wayan Sartika mengatakan, kasus penganiayaan ini terjadi Selasa 5 Maret sekitar pukul 16.30 Wita. Saat itu, korban, Nyoman Suwadi (45) dan temannya, Nyoman Sari (44) sedang berkumpul di halaman rumah.

Melintaslah, pria berusia lanjut, Terak, di depan rumahnya. Kakek ini pun awalnya ingin menanyakan kepada korban mengapa aliran listrik yang disambung di rumahnya dipadamkan. Padahal dia sendiri telah lama menyambung listrik di rumah korban dengan iuran setiap bulan Rp30.000.

Melihat kedatangan terduga pelaku, dengan spontan, korban menawari minuman keras (miras) sembari bermaksud menghidupkan sambungan listrik. Tawaran itu diduga memicu emosi, sehingga Terak menghunus belati yang dibawa dari rumahnnya.

Tidak berselang lama, belati itu diacungkan ke arah korban dan mengakibatkan luka iris pada perut Nyoman Suwadi. Setelah melukai korban, terduga pelaku mendekati teman korban Nyoman Sari.

Lagi-lagi, tersangka nekat menusukan belati. Akibat tusukan itu, Nyoman Sari yang tidak pernah memiliki persoalan dengan Terak juga terluka pada dada bawah.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement