Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Situs KPU Terus 'Diserang', Bahkan Pernah Diretas Seorang Pelajar

Achmad Fardiansyah , Jurnalis-Jum'at, 15 Maret 2019 |14:04 WIB
Situs KPU Terus 'Diserang', Bahkan Pernah Diretas Seorang Pelajar
Komisioner KPU Viryan Aziz (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Viryan Aziz mengakui website resmi KPU sempat diretas oleh seorang remaja. Namun, tak butuh waktu lama berhasil ditangani.

"Beberapa waktu yang lalu kurang lebih sebulan yang lalu memang website kita sempat di device tampilannya berganti tapi tidak lama hanya beberapa jam ya itu tengah malam sekitar pukul 00.30 dini hari sampai dengan pagi. Namun, kemudian sudah bisa kita tangani," katanya kepada wartawan, Jumat (15/3/2019).

Beruntung atas gerak cepat Polri. Pelaku yang meretas situs KPU dengan mudah teridentifikasi. "Dan secara responsif dari cyber crime Mabes Polri melakukan pelacakan kemudian menelusuri sampai dengan menemukan pelakunya dan sudah ditangkap sudah diperiksa dilakukan oleh anak di bawah usia 17 tahun, pelajar yang mengerti punya kemampuan otodidak terkait dengan IT," tuturnya.

(Baca Juga: Sandiaga Uno Pastikan Tak Akan Tampil Menyerang di Debat Pilpres, Ini Alasannya

Gedung KPU

Namun, karena pelaku di bawah umur dikembalikan ke orangtua untuk dilakukan pembinaan. Sebab, jika pelaku disalurkan dengan baik maka akan menjadi aset.

"Sudah ditindaklanjuti oleh cyber crime Mabes Polri karena berusia di bawah 17 tahun dilakukan diversi dan kita yang bersangkutan sudah meminta maaf kepada KPU. Tentunya anak-anak seperti ini mereka mempunyai potensi belajar otodidak punya kemampuan hacking," katanya.

(Baca Juga: SBY: Ibu Ani Tak Happy dengan Kata-Kata Agum Gumelar yang Menghina Saya

KPU memberikan masukan kepada keluarganya agar bisa diberikan pendampingan dan pendidikan yang baik agar jangan menyalahgunakan kemampuannya. "Sekaligus juga kita meminta kepada yang bersangkutan untuk membantu KPU jadi ini sudah selesai sebenarnya nya ini," ujarnya.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement