Aplikasi Jakarta Aman Punya Kemiripan dengan Qlue Era Ahok
JAKARTA - Direktur Utama Jakarta Aman, Muhammad Fardhan Khan mengatakan, aplikasi ‘Jakarta Aman’ yang diluncurkan pekan lalu mempunyai kemiripan dengan aplikasi Qlue yang dahulu dibuat oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.
Meskipun, di aplikasi terbaru ini, masyarakat akan lebih cepat melaporkan jika terjadi keadaan darurat, seperti kebakaran, perampokan atau kejadian kriminal lainnya.
"Qlue dari awal dia adalah pelaporan masyarakat yang bersifat pelayanan nondarurat, biasanya walaupun di kami ada aplikasi fitur namanya lapor, cuman kalau fitur Jakarta Aman sesuai namanya, kami fokus semua yang berbau kedaruratan jadi highlight," kata Fardhan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (18/3/2019).
(Baca juga: Ini Tiga Keluhan Paling Banyak Warga Jakarta di Qlue, Parkir Liar Nomor Satu!)
Meski begitu, pihaknya juga tetap menyediakan fitur seperti yang ada di aplikasi Qlue, yakni bernama ‘Lapor’. Di sana dapat digunakan untuk memberi tahu pihak Pemprov DKI soal informasi non-darurat, semisal pohon tumbang dan jalan rusak.
"Masyarakat bisa (melapor hal yang sifatnya nondarurat) namanya fitur ‘Lapor’, di mana masyarakat bisa langsung foto, langsung pilih misalnya klasifikasinya pohon tumbang itu ada gambar pohon tumbang, tinggal diklik nanti langsung masuk ke BPBD Call Center di BPBD," ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengajak seluruh jajarannya beserta warga Ibu Kota untuk mengunduh aplikasi Jakarta Aman, agar tercipta komunitas yang saling menjaga dan merespons dengan cepat suatu kejadian atau peristiwa.
(Qur'anul Hidayat)
