JAKARTA - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina Jakarta, Hendri Satrio menilai, Partai Persatuan Indonesia (Perindo) mempunyai pengalaman yang mumpuni untuk memenangkan perebutan kursi DPR RI pada Pemilu 2019.
Sebab, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dianggap sudah lihai dalam berpolitik. Salah satu buktinya adalah peran dia ketika masih bergabung dengan Partai Hanura dan mampu meloloskan wakil partai itu ke DPR pada Pemilu sebelumnya.
"Partai Perindo ini kan punya pengalaman meloloskan Hanura lolos ke DPR, jadi kalau sejarahnya sudah begitu, sebetulnya ini udah menjadi modal Perindo nih sebetulnya dalam kampanye Pileg, udah ada pengalamannya," kata Hendri kepada Okezone, Minggu (24/3/2019).
Kedekatan Hary Tanoe dengan Joko Widodo (Jokowi) juga menjadi modal bagi Perindo mendapatkan efek positif untuk mendulang suara di Pemlu 17 April nanti.
"Faktor Hary Tanoe sebagai orang dekat dari Pak Jokowi juga jadi poin penting sehingga coat tail efek (efek ekor jas) dari Pak Jokowi juga bisa ke Perindo," katanya.
Partai Perindo merupakan salah satu partai baru yang cukup diperhitungkan pada Pemilu 2019. Berdasarkan hasil survei Indo Barometer, partai Perindo merupakan satu-satunya partai baru yang berpotensi menembus ambang batas (Parliametary Treshodl) sebesar 4 persen atau lolos ke senayan.
(Fetra Hariandja)