Kulineran di Simpang Lima Semarang, Hary Tanoesoedibjo: Bangun Ekosistem Wisata Kuliner
SEMARANG – Kebersihan, kualitas makanan, hingga promosi memegang peranan penting dalam mengembangkan wisata kuliner di daerah. Hal itulah yang disampaikan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.
Ia mengatakan perlu adanya sinergi antara pemerintah daerah dan pelaku usaha untuk membangun ekosistem tersebut. Pemda harus terus gencar mempromosikan sentra-sentra kuliner agar masyarakat tahu kalau hendak menyantap makanan tertentu harus ke mana.
"Ini ekosistem yang harus disatukan. Kepala daerah harus berperan. Kemudian pedagangnya mengelola tempat kuliner," kata Hary Tanoe saat menikmati makan malam di kawasan Simpang Lima, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa 26 Maret 2019.
(Baca juga: Hary Tanoe Ingatkan Calegnya Perjuangkan Masyarakat Ekonomi Lemah)
Hary Tanoe menjelaskan, pelaku usaha harus bisa mengelola tempat kulinernya dengan baik. Menjaga kebersihan menjadi keharusan agar masyarakat mau datang dan merasa nyaman.
"Pastikan tempatnya rapi, enak buat tempat orang kumpul, ngobrol," ungkap pria yang juga ketua umum Federasi Futsal Indonesia itu.
Dia mengatakan, kualitas makanan yang dijual tidak boleh kalah penting. Jikalau harganya lebih tinggi dibandingkan tempat lain, masyarakat diyakininya akan datang lagi kalau makanannya berkualitas dan tempatnya terkelola dengan baik.
(Baca juga: Hary Tanoe: Saya Ingin Masyarakat Indonesia Sejahtera!)
Adapun pemda, lanjut Hary Tanoe, perlu memberikan dukungan dalam bentuk promosi. Selain itu, memetakan masing-masing tempat kuliner, sehingga masyarakat tahu harus ke mana saat ingin makan menu tertentu.
"Pemerintah daerah harus mempromosikan ada tempat kuliner seperti ini di sini, yang jenis lain lagi di tempat lain lagi. Supaya masyarakat tahu kalau mereka mau kuliner tertentu mereka tahu harus ke mana," ucapnya.
(Hantoro)
