 
                 
Evakuasi korban dapat dilakukan secara cepat, sejak kejadian hingga Selasa 9 April, sekira pukul 04.30 Wita. Sutopo mengatakan, pencarian dilakukan secara manual karena alat berat tidak dapat dibawa di lokasi karena kondisi medan tidak memungkinan. Tim SAR gabungan didukung oleh lampu penerangan, mesin genset, pompa, dan dapur umum. Kendala evakuasi adalah hujan dan angin kencang yang medan berlumpur.
Longsor di area pendulangan intan tradisional di Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru bukan hal yang baru. Sudah sering terjadi dan menimbulkan korban jiwa.
Baca Juga : Terjebak Longsor di Palopo, Jenazah Asal Toraja Terpaksa Digotong Melewati Lumpur