"Ada 1 spanduk dan 76 poster yang disebar di 2 RW. Kami memang sepakat bersama warga, tokoh agama, dan tokoh masyarakat untuk menolak politik uang dan mendeklarasikan diri sebagai kampung anti politik uang. Kami ingin punya wakil - wakil rakyat dan pemimpin yang bersih dengan ongkos politik yang tak mahal," terang Azwin.
Bahkan untuk merealisasikan hal tersebut, pengurus kampung memasang puluhan CCTV di beberapa titik di 9 RT di RW 7.
"Kalau di RW 7 kita terdapat 50 kamera CCTV. Itu untuk mengawasi keamanan termasuk orang baru yang dianggap mencurigakan. Kita juga awasi bilamana ada pembagian uang melalui CCTV tersebut," ungkapnya kembali.
Nantinya bila dari pengamatan CCTV terbukti ada orang yang membagikan uang ke warga, pengurus RT maupun RW akan melaporkan ke pihak terkait.