SEMARANG – Sebanyak 25 petugas Pemilu 2019 di Jawa Tengah meninggal dunia dan 97 petugas lainnya menderita sakit. Penyebab kematian kebanyakan akibat kelelahan setelah sibuk melaksanakan proses pemilihan.
"Yang meninggal ada 25 orang. Makin bertambah banyak karena sakit yang opname ada beberapa meninggal," ujar Komisioner KPU Jateng, Ikhwanudin, Selasa (23/4/2019).
Sebelumnya disebutkan hanya terdapat delapan petugas Pemilu yang meninggal dunia saat menyiapkan perhelatan pesta demokrasi. Namun, berdasarkan data di lapangan jumlah tersebut kian bertambah.
Dia juga menyebut, lima perempuan petugas Pemilu juga terpaksa kehilangan bayi yang dikandung karena keguguran. Padahal, sebelumnya hanya ada dua wanita hamil yang keguguran akibat kelelahan.
"Ini semua ada Linmas, PPS, PPK, semua penyelenggara. Data per hari ini yang keguguran ada lima orang. Jadi dia (petugas perempuan) posisi hamil, terus keguguran, pendarahan," ujarnya.