Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Uskup Agung Kolombo Merasa "Dikhianati": Gereja Katolik di Sri Lanka Batalkan Semua Misa Minggu

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Sabtu, 27 April 2019 |15:57 WIB
Uskup Agung Kolombo Merasa
Uskup Agung Kolombo Macolm Ranjit. Foto/Reuters
A
A
A

Dia mengimbau umat Katolik "tetap berada di dalam ruangan dan berdoa". Ia berkata ibadah dalam skala kecil akan dilanjutkan saat situasi keamanan membaik.

Bagaimana situasi di Sri Lanka sekarang?

Pihak kepolisian Sri Lanka mengatakan telah terjadi baku tembak antara pasukan mereka dengan sebuah kelompok bersenjata di bagian timur negara itu, yang diduga terlibat dalam pengeboman saat perayaan Minggu Paskah yang menewaskan setidaknya 250 orang.

Polisi melakukan penggerebekan di Ampara Sainthamaruthu pada hari Jumat dan dilaporkan kelompok bersenjata itu membalas dengan sebuah ledakan. Baku tembak pun kemudian terjadi.

BacaPria Lulusan Inggris dan Australia Frustasi karena Bom Gagal Meledak di Hotel Sri Lanka

Detail baku tembak masih belum jelas, tetapi media Sri Lanka mengatakan satu warga sipil dan juga beberapa tersangka militan tewas dalam insiden itu.

Polisi juga menemukan apa yang mereka yakini sebagai rumah persembunyian para penyerang di kota timur Sammanthurai.

Foto/Reuters

Sebuah "spanduk Negara Islam (dan) seragam ISIS yang mirip dengan (pakaian yang dikenakan terduga pelaku pada) video yang dirilis oleh pelaku bom bunuh diri" ditemukan di dalam gedung, kata seorang juru bicara kepolisian kepada BBC.

Sekitar 150 batang dinamit dan 100.000 bantalan bola ditemukan selama penggeledahan itu.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement