KOTAWARINGIN BARAT – Seorang remaja berkebutuhan khusus meninggal dunia kehabisan oksigen setelah terkunci di mobil tetangganya selama 2,5 jam pada Sabtu 11 Mei 2019 malam. Korban adalah Adi Wiranto alias Abul (19), warga Gang Haji Sabil, RT 03, Desa Sungai Kapitan, Kecamatan Kumai, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
Kejadiannya berawal ketika Abul tidak kunjung pulang ke rumah pada Sabtu sore. Sang ibu, Bastiah, bersama kakak perempuannya mencari keberadaan Abul.
"Memang karena anaknya keterbelakangan mental, ya sudah biasa main ke mana-mana. Kadang nongkrong di Depo Pertamina yang jaraknya tak jauh dari rumah. Abul ini tinggal bersama ibu dan kakak perempuaan saja. Ayahnya di Jawa karena sudah pisah," ujar salah satu tetangga korban bernama Nuryanto.
Ia melanjutkan, pada Sabtu 11 Mei, sekira pukul 15.00 WIB, Abul masih bermain bendera di sekitar rumah.
"Baru sekitar 16.00 WIB, bermain entah ke mana. Ibu dan kakak Abul mulai mencari pukul 17.00 WIB, dibantu para tetangga. Dicari ke Depo Pertamina dan lokasi lainnya yang biasa dikunjungi Abul, tapi hasilnya nihil. Kemudian kita pulang dulu ke rumah untuk berbuka puasa," ujar Nuryanto.
Baru, lanjut dia, setelah berbuka puasa, kemudian pihak keluarga dan para tetangga kembali mencari ke rumah-rumah warga sekitar.