JAKARTA - Mantan Menteri Sosial (Mensos), Idrus Marham rampung diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan suap kesepakatan kontrak kerjasama proyek pembangunan PLTU Riau-1 untuk tersangka Direktur Utama (Dirut) non-aktif, PT PLN, Sofyan Basir.
Idrus ditanya oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal pertemuan dengan Sofyan Basir. Mantan Sekjen Partai Golkar tersebut mengakui adanya pertemuan dengan Sofyan Basir. Pertemuan itu, diklaimnya, hanya untuk membahas politik.
"Ya tentu yang terkait dengan Pak Sofyan Basir ya saya menjelaskan bahwa ada pertemuan saya, saya jelaskan apa adanya. Bahwa saya ketemu dengan Pak Sofyan itu adalah bicara masalah politik," kata Idrus di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (15/5/2019).
Tak hanya berbicara soal politik, kata Idrus, dia berkelit bahwa pertemuan dengan Sofyan Basir membahas soal kehidupan kebangsaan dan tentang program Kementeriaan Sosial (Kemensos).