Sehingga, Fadli menilai jika tahun ini kembali dilakukan pelaporan ke MK terkait dugaan kecurangan yang ada, BPN memandang tidak akan efektif.
"Memang langkah ke MK itu langkah yang meskipun itu langkah prosedur yang diatur undang-undang dan sebagainya, tapi kita lihat MK itu tidak pernah efektif," beber Fadli.
"Karena pada waktu itu maraton sidang, tapi buktinya enggak ada yang dibuka, bahkan sudah dilegalisir pakai materai dan sebagainya. Sudah buang-buang waktu tuh yang namanya Mahkamah Konstitusi," tambah Fadli.
(Baca juga: Prabowo Tolak Hasil Pilpres, Ketua DPR: Kalau Kurang Puas Silakan ke MK!)