Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kabur saat Ditangkap, Polisi Tembak Pencuri Spesialis Rumah Kosong di Tanjungpinang

Muhammad Bunga Ashab , Jurnalis-Jum'at, 24 Mei 2019 |14:57 WIB
Kabur saat Ditangkap, Polisi Tembak Pencuri Spesialis Rumah Kosong di Tanjungpinang
(Foto: Bunga Ashab/Okezone)
A
A
A

TANJUNGPINANG - Tiga dari empat pelaku pembobol rumah kosong di Tanjungpinang berhasil dibekuk Polres Tanjungpinang. Ketiga pelaku yang belum diketahui identitasnya terpaksa ditembak saat hendak ditangkap di Hotel Karas, Jalan Usman Harun, Teluk Keriting, Tanjungpinang Barat, Kamis (23/5) malam. Sementara satu orang pelaku lagi masih diburu polisi karena berhasil kabur saat penangkapan.

Penangkapan ketiga pelaku berlangsung dramatis. Sebab, saat hotel dikepung polisi, para pelaku berusaha meloloskan diri. Beberapa kali tembakan peringatan meletus ke udara, namun dihiraukan pelaku. Polisi pun terpaksa melumpuhkan tiga orang pelaku yang berusaha kabur.

Selain menangkap tiga pelaku, polisi juga mengamankan satu unit mobil Toyota Innova warna putih bernopol BP 1497 MJ yang digunakan pelaku saat beraksi. Penangkapan tiga pelaku jadi tontonan warga sekitar.

Saat penangkapan, Burhan, sekuriti Hotel Karas mengatakan, pelaku masuk hotel sekira Pukul 16.00 WIB. Namun, sekira Pukul 22.00 WIB, polisi datang ke hotel untuk melakukan penangkapan. "Dengar-dengarnya tamu ini rampok, tadi sempat ribut-ribut juga. Tadi ada sempat dengar suara tembakan juga, pelakunya ada yang mau loncat dari kamar jendela hotel," ujar Burhan.

Foto: M Bunga Ashab/Okezone

Informasi yang dihimpun, penangkapan ketiga pelaku berdasarkan laporan polisi dari korban bernama Abun, seorang pengusaha. Rumah Abun di kawasan Rawa Sari dibobol pelaku. Sementara korban kedua bernama Siska Sukamawaty, pegawai Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kepulauan Riau di Perumahan Ceruk Permata, Km 8 Atas, Tanjungpinang.

Akibat kejadian itu, barang-barang berharga dan uang tunai lesap digondol para pelaku dengan kerugian ditaksir hingga Rp30 juta.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement