Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Seorang Pelajar Australia Ditahan di Korea Utara

Rahman Asmardika , Jurnalis-Kamis, 27 Juni 2019 |11:56 WIB
Seorang Pelajar Australia Ditahan di Korea Utara
Foto: Reuters.
A
A
A

Dalam sebuah tulisan yang diterbitkan oleh Guardian pada Maret, Sigley mengatakan bahwa dia adalah “satu-satunya warga Australia yang tinggal di Korea Utara”. Dia tertarik tinggal di Korea Utara setelah bertemu dengan beberapa warga negara itu saat belajar di China.

"Sebagai warga asing jangka panjang dengan visa pelajar, saya hampir memiliki akses yang hampir tidak pernah ada sebelumnya ke Pyongyang," tulisnya.

"Saya bebas berkeliaran di sekitar kota, tanpa ada yang menemani."

Tahun lalu dalam wawancara dengan Sky News, Sigley mengatakan bahwa dia tidak pernah merasa terancam sebagai orang Barat yang hidup di bawah rezim Pyongyang yang keras, meski telah ada kasus-kasus penting yang melibatkan warga negara Barat.

Pada 2016, pelajar Amerika Serikat (AS), Otto Warmbier ditahan oleh otoritas Korea Utara setelah mencuri pamflet propaganda dalam sebuah tur. Warmbier ditahan selama 17 bulan sebelum akhirnya meninggal dunia setelah dikembalikan ke AS karena alasan kemanusiaan.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement