SOLO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki kedekatan dengan mantan sopir pribadinya, Suliadi. Bahkan, saat menjabat sebagai Wali Kota Solo, Jokowi sangat mempercayakan kendaraan dinasnya dikemudikan oleh pria yang akrab disapa Pak Suli ini.
Keluarga besar Presiden Jokowi pun mempersilakan Suli untuk menempati rumah kecil yang terletak di Tirtoyoso RT 04 RW 13, Kelurahan Manahan, Banjarsari, Solo. Sebuah rumah yang dahulu juga pernah ditempati Jokowi saat tengah merintis usaha sebagai juragan mebel.
Baca Juga: Gibran Ikut Urus Pemakaman Istri Mantan Sopir Jokowi yang Terlibat Kecelakaan
Menurut Suli, dirinya saat ini dipercaya sebagai sopir pribadi putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming. Dirinya dipercaya menjadi sopir sejak tiga tahun lalu. Setelah dirinya pensiun dari ASN.
"Baru tiga tahun (jadi sopir pribadi Gibran). Sempat nganggur setahun," ucap Suli saat ditemui Okezone, Selasa (2/7/2019).
Menurut Suli, Jokowi yang meminta langsung pada dirinya untuk menjadi sopir Gibran. Tiga tahun lalu, sekira pukul 00.00 WIB, telepon genggamnya berbunyi dan kaget saat mengetahui yang menghubunginya adalah Jokowi.
"Injih bapak (iya bapak). Terus bapak (Jokowi) bilang, 'Tak kiro wis turu (dikira sudah tidur)', tak jawab dereng (belum) bapak. Terus pak Jokowi bilang 'besok ketempatnya Gibran'. Tak jawab, sendiko dawuh," papar Suli menceritakan percakapannya dengan Jokowi.
Sejak saat itulah, dirinya resmi menjadi sopir pribadi putra sulung orang nomer satu di Indonesia. Menurut Suli, sebenarnya tidak ada perubahan sama sekali menjadi sopir dari keluarga besar Presiden Jokowi.
Hanya saja yang membedakan itu hanyalah protokoler saja yang saat ini berbeda. "Sama saja, cuma yang membedakan hanyalah protokoler saja yang begitu ketat," ujarnya.
Menurut Suli, ketatnya protokoler, membuat dirinya harus selalu sembunyi-sembunyi untuk sekedar merokok. Selain menjadi supir Gibran, Suli pun selalu mengantar putra Gibran Jan Ethes ke sekolah.
"Pagi nganter putranya mas Gibran, sekolah. Kalau pagi, tiga mobil berangkat dari rumah mengantarkan kesekolah. Satu pengawal pulang, dua orang pengawal menunggu didalam sekolah," urai dia.
Menurut Suli, saat Jokowi masih menjabat sebagai Gubernur DKI, dirinya sering main ke Jakarta. Pernah dirinya ditawari oleh Jokowi untuk ikut pindah ke Jakarta.
Baca Juga: Mantan Sopir Jokowi Dapat Kabar Istri Meninggal saat Mengantar Gibran
Tapi karena kecintaannya pada Kota Solo, dirinya menolak untuk pindah ke Jakarta. Termasuk saat Khaiyang Ayu meminta dirinya ikut ke Medan, dirinya pun tidak mau dan tetap memilih untuk di Solo.
"Bapak bilang ya sudah kalau di Solo. Tolong anak-anak dijaga," pesan Jokowi pada dirinya.
Tak heran, meski hanyalah sebagai seorang sopir, Suli sudah dianggap keluarga sendiri oleh keluarga besar Presiden Jokowi. Bahkan, Gibran pun meminta pada Suli untuk beristirahat sejenak setelah sang istri pergi untuk selama-lamanya karena kecelakaan.
(Fiddy Anggriawan )