Dia menjelaskan fenomena ini disebabkan peralihan musim, dari hujan ke kemarau, yang menimbulkan angin kencang dari arah Samudera Hindia mengarah Pantai Selatan dan membentuk gelombang laut yang tinggi.
Pihaknya juga mengimbau pengunjung pantai maupun nelayan mengutamakan kehati-hatian ketika berada di kawasan pesisir. "Tetap waspadai gelombang pasang dan memperhatikan arahan dari petugas SAR setempat," kata Sigit.
Baca Juga : BMKG: Suhu Udara di Indonesia Akan Lebih Panas pada 2020-2030
(Erha Aprili Ramadhoni)