Stasiun penyiaran Turki menunjukkan rekaman besar pesawat kargo Rusia AN-124 yang membongkar peralatan di pangkalan udara.
Pengiriman kedua melalui udara akan segera dilakukan, kata kantor berita Rusia TASS mengutip sumber diplomatik militer yang tidak disebutkan namanya. Sumber itu juga mengatakan bahwa pengiriman ketiga - dari 120 peluru kendali - akan dilakukan dengan kapal pada akhir musim panas.
Dua puluh prajurit Turki menerima pelatihan dari Rusia pada Mei-Juni dan 80 prajurit Turki lainnya akan menerima pelatihan untuk menggunakan sistem S-400.
Turki mengatakan sistem itu merupakan persyaratan pertahanan strategis, terutama untuk mengamankan perbatasan selatannya dengan Suriah dan Irak. Dikatakan bahwa ketika membuat kesepakatan dengan Rusia untuk S-400, AS dan Eropa belum menyajikan alternatif yang layak.
(Rahman Asmardika)