Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Petugas Karhutla Jambi Diserang Sekelompok Orang

Azhari Sultan , Jurnalis-Minggu, 14 Juli 2019 |12:36 WIB
Petugas Karhutla Jambi Diserang Sekelompok Orang
Ilustrasi (Foto: Ist)
A
A
A

Melihat itu, petugas berusaha melakukan komunikasi untuk mencegah dan mengimbau kelompok tersebut. Akan tetapi, kelompok SMB tersebut malah berbalik emosi dan marah.

Tidak terima imbauan itu, massa malah melakukan pemukulan terhadap TRC Damkar dan karyawan PT WKS yang ada di lokasi sehingga mengakibatkan sejumlah orang terluka.

"Pemukulan SMB tersebut juga sempat mengenai 2 orang personel Satgas Monitoring Karhutla Rem 042/Gapu yang mengakibatkan lebam dan lecet," kata Danrem.

Mengetahui ada anggota TNI terluka, massa yang sempat ketakutan langsung membubarkan diri. Namun, entah apa yang terjadi sekitar pukul pukul 15.00 WIB, kelompok SMB kembali ke Distrik VIII dengan massa lebih dari 100 orang.

Kedatangan mereka, tanpa basa basi lagi langsung menjarah dan merusak kantor Distrik VIII. Sedangkan seluruh personel anggota Polri, TRC Damkar dan Satgas Karhutla serta karyawan perusahaan yang ada di lokasi menghindar ke daerah yang aman di Distrik IV guna menghindari konflik yang lebih besar.

Akibat kejadian itu, Danrem tidak terima dan akan menegakkan hukum yang berlaku terkait adanya intimidasi yang dilakukan kelompok Muslim CS. "Saya tidak terima ini harus ada penegakan hukum," ujarnya.

Bagi Danrem, pihaknya tidak mempermasalahkan adanya konflik yang terjadi di sana, namun mempermasalahkan adanya pembakaran 10 hektare tersebut. "Yang saya soroti itu adanya pembakaran itu dan datangnya petugas saya atas perintah saya untuk memadamkan api. Tapi mereka langsung dikeroyok kelompok SMB," ujar Elphis.

Dirinya mengaku telah berkoordinasi dengan aparat Polda Jambi untuk dilakukan pengamanan di Distrik VIII tempat terjadinya kebakaran. Akibat kejadian ini, Polda Jambi mem BKO kan 1 SSK untuk membackup 2 SSK pasukan gabungan Polri (Brimob dan Sabhara).

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement