Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tak Punya Uang, Seorang Janda Nekat Curi Berlian Milik Majikan Senilai Rp850 Juta

Avirista Midaada , Jurnalis-Senin, 15 Juli 2019 |23:33 WIB
Tak Punya Uang, Seorang Janda Nekat Curi Berlian Milik Majikan Senilai Rp850 Juta
Polres Malang Ungkap Kasus Janda yang Berprofesi sebagai PRT Curi Berlian Rp850 Juta Milik Majikannya (foto: Avirista Midaada/Okezone)
A
A
A

MALANG - Dwisa Yuliati (43) Seorang pembantu rumah tangga (PRT) asal Kupang yang bekerja di Kota Malang harus berurusan dengan kepolisian akibat nekat mencuri perhiasan berlian milik sang majikan senilai Rp850 juta.

Dwisa diamankan setelah sebelumnya melakukan pencurian saat bekerja di sebuah rumah milik l dr. Lisa (44) di Jalan Borobudur Agung Barat II C / 10 RT 07 RW 11, Kelurahan Mojolangu, Lowokwaru, Kota Malang.

Baca Juga: Ambil Dompet Berisi Rp10 Juta yang Terjatuh, Ibu dan Anak Ini Dipenjara 

Polres Malang Ungkap Kasus Janda yang Berprofesi sebagai PRT Curi Berlian Rp850 Juta Milik Majikannya (foto: Avirista Midaada/Okezone)

Wakapolres Malang Kota Kompol Arie Trestiawan mengatakan tersangka diamankan berdasarkan laporan kehilangan sejumlah 13 perhiasan berlian milik sang majikan.

"Jadi pelaku DY ini bekerja selama 6 bulan di rumah majikannya di kawasan Borobudur Agung. Kemudian dia tanpa izin pamit ke majikannya keluar pada Mei 2019," ujar Kompol Arie Trestiawan, saat memimpin rilis di Polres Malang Kota, pada Senin siang (15/7/2019).

Selang satu bulan kemudian, sang majikannya LS merasa kehilangan pakaian miliknya, lalu korban mencoba mengecek kotak perhiasan yang tersimpan pada kotak di bawah tempat tidurnya.

"Saat dicek ternyata kotak perhiasan dengan surat - suratnya tak ada di lokasi. Total ada 13 perhiasan dengan nilai Rp850 juta yang hilang," jelasnya.

Setelah dilakukan penyelidikan pihak kepolisian, pelaku pencurian perhiasan berlian mengarah kepada mantan pembantu rumah tangga Dwisa Yuliati.

"Korban ini baru sadar setelah sebulan kemudian. Jadi pelaku DY ini keluar pada April 2019. Pada Mei 2019 korban baru sadar perhiasannya hilang. Setelah dilakukan penyelidikan mengarah ke mantan pembantunya," tuturnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement