DENPASAR – Gempa bumi magnitudo 5,8 yang mengguncang Bali, Selasa (16/7/2019) sekitar pukul 08.18 Wita menimbulkan sejumlah kerusakan. Berdasarkan data sementara BPBD Provinsi Bali hingga Selasa siang, sudah ada 27 laporan kerusakan bangunan terbanyak ada di Kabupaten Badung.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali, I Made Rentin mengatakan, di Badung saja sudah ada 20 laporan terkait kerusakan bangunan. Antara lain di SD Negeri 1 Ungasan, Kantor Camat Kuta, SD 11 Jimbaran, Gapura ITDC, Hotel Mercure Nusa Dua, Alfamart di Jalan Bali Cliff Nomor 48 Ungasan, Kuta Selatan.
Baca Juga: BNPB: 38 Bangunan Rusak, 1 Orang Luka Akibat Gempa Bali
Kemudian, kerusakan dialami di gedung SMPN 5 Kuta Selatan, SMPN 2 Ungasan, SMP Negeri 2 Kuta Selatan, Kantor Camat Kuta Selatan, Bangunan rumah mengalami kerusakan akibat gempa di Br. Sukajati Desa Taman Abiansemal Badung, Pelinggih Bapak Muada (SD Negeri 1 Ungasan Kutsel ), SD 3 Ungasan, Genteng SDN 5 Dalung Kuta Utara, SDN 5 Ungasan, SDN 1 Tuban, SDN 2 Tuban, Gedung Serbaguna Desa Adat Tuban, Banjar Tuban Griya, dan Kantor Bea Cukai Tuban.
Berikutnya di Jembrana, ada dua laporan kerusakan yakni di SD 1 Yeh Sumbul dan SMP 5 Mendoyo. Di Buleleng, terdapat rumah roboh di Br. kelod, Desa Busungbiu, Kecamatan Busungbiu dan 1 rumah rusak di Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan.
Di Gianyar dilaporkan plafon pada bangunan Rutan/Lapas Gianyar jebol serta ornamen pada atap Gedung DPRD Kabupaten Gianyar patah dan beberapa genteng pecah. Kemudian di Denpasar, gempa membuat beberapa bata merah di Pura Lokanatha Lumintang runtuh atau terlepas.