TEHERAN - Iran bersedia untuk melakukan negosiasi program nuklir tapi menekankan negosiasi bukan untuk menyerah.
Hal itu disampaikan Presiden Iran Hassan Rouhani pada Rabu (23/7), tanpa menyebut rinci isi pembicaraan negosiasi.
Rouhani tampaknya mengacu kemungkinan negosiasi dengan Amerika Serikat.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sebelumnya menarik diri dari perjanjian nuklir penting tahun 2015 dengan Iran pada tahun lalu. Namun dia bersedia untuk mengadakan pembicaraan dengan Republik Islam itu.