"Kalau petugas kami memang melakukan pengecekan setiap jam kepada tahanan. Tapi mungkin di sela - sela pengecekan itu napi lain jengkel dengan perbuatan yang dilakukannya sehingga dikeroyok," bebernya.

Kini guna mengantisipasi pengeroyokan kepada SS oleh tahanan lainnya, polisi terpaksa menempatkan pelaku di ruang tahanan khusus yang berbeda dengan pelaku kejahatan lainnya.
"Sudah kita pisahkan, kita tempatkan di ruang tahanan khusus dan terisolasi. Itu ruangnya beda dengan tahanan yang lain," lanjutnya.
Baca juga: Kabur dari Orangtua, Gadis 19 Tahun Laporkan Sopir Bandara karena Tak Kunjung Dinikahi