DEPOK - Maraknya tawuran antarpelajar di Depok membuat masyarakat geram, Terlebih tindakan tersebut sudah tergolong anarkis karena mengakibatkan korban tewas, seperti yang menimpa pelajar Kelas 10 SMA Arrahman, MI (16). Korban tewas akibat tawuran yang terjadi di jalan Raya Cipayung beberapa waktu lalu.
Babay (37), warga Cipayung menilai, aksi tawuran tersebut tak mencerminkan seorang pelajar yang terdidik. Menurutnya pihak sekolah dan guru lalai dalam memberikan pendidikan moral.
"Anak sedang mencari identitas diri, seharusnya ini guru tanggung jawab. Dalam memberikan pendidikan moral dan akhlak sepertinya tidak maksimal. kalau kurang maksimal bisa jadi pemicu tawuran," kata dia kepada Okezone, Jumat (9/8/2019).
Menurut dia, selain guru di sekolah, orang tua juga perlu mendidik anak agar tidak salah dalam memilih pergaulan di luar rumah. Terutama dengan memberikan pendidikan agama.
"Kewajiban orang tua memberikan pendidikan prilaku dan ahlak selama 24 jam penuh itu menurut saya sangat perlu," imbuhnya.