“Kita sudah 74 tahun merdeka seharusnya tindakan-tindakan intoleran, rasis dan distriminatif tidak ada lagi di negara ini,” kata Gubernur.
Gubernur juga menyampaikan Papua adalah Indonesia, yang merupakan miniatur Indonesia dan ber-Bhineka Tunggal Ika, di mana Provinsi Papua dihuni beragam agama, etnis, budaya dan semuanya hidup berdampingan.
“Masyarakat asli Papua menyambut baik dan memperlakukan masyarakat non-Papua dengan terhormat dan sejajar, sehingga kami berharap kehadiran masyarakat Papua di berbagai wilayah di Indonesia juga mendapat perlakuan yang sama,” kata Gubernur.
Baca Juga : Polisi Tembakkan Gas Air Mata ke Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya, 43 Orang Diamankan
Luka Enembe juga mengajak para kepala daerah di Indonesia untuk ikut melakukan pembinaan terhadap mahasiswa Papua di wilayah masing-masing sebagaimana Papua melakukan pembinaan kepada pelajar, mahasiswa maupun masyarakat yang berasal dari luar Papua.
Baca Juga : Puluhan Mahasiswa Papua Diamankan di Surabaya, Ini Respons Gubernur Lukas Enembe
(Erha Aprili Ramadhoni)