 
                Secara khusus Utut memang melakukan pertemuan dengan jajaran Kemendikbu Suriname. Dalam pertemuan itu, Indonesia juga diminta memperbanyak penerima Darmasiswa. Darmasiswa adalah beasiswa yang diberikan Indonesia kepada pelajar asing untuk mempelajari bahasa, seni, dan budaya Indonesia.
''Untuk Mendikbud ada keinginan meminta diperbanyaknya darmasiswa, pertukaran antara siswa dari suriname, juga orang Indonesia ke sini (Suriname). Itu tentu akan kita teruskan ke Pak Menteri Kebudayaan,'' kata Utut.
Pada kesempatan itu, Mendikbud Suriname juga menyatakan kekagumannya dengan pendidikan Indonesia. Pasalnya, dengan jumlah penduduk yang hampir 520 kali lipat lebih banyak dari Suriname, Indonesia bisa mendidik bangsa.
Lebih lanjut Utut menjelaskan bahwa Indonesia dan Suriname mempunyai ikatan persaudaraan yang kuat. Namun untuk menjalin hubungan bisnis terkendala jarak yang jauh.
''Dan kebetulan juga penduduknya yang relatif sedikit, sehingga kita menganggap untuk bisnis ini bukan pasar yang potensial. Tetapi kalau menurut hemat saya di sini peluang untuk investasi. Peluang untuk mengembangkan usaha masih sangat terbuka lebar. Bayangkan dengan jumlah penduduk yang kurang dari 600 ribu jiwa, luas wilayahnya sama dengan pulau jawa, bahkan hutannya masih 97%. Jadi ini salah satu yang sebetulnya potensi yang dahsyat kalau kita bisa manfaatkan dalam hal positif,'' urai Utut lagi. (Adv)
(Abu Sahma Pane)