Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kasatpol PP Pekanbaru Ngaku Diancam Ditembak Pejabat BNN saat Amankan Tempat Dugem

Banda Haruddin Tanjung , Jurnalis-Jum'at, 23 Agustus 2019 |14:35 WIB
Kasatpol PP Pekanbaru <i>Ngaku</i> Diancam Ditembak Pejabat BNN saat Amankan Tempat <i>Dugem</i>
Ilustrasi
A
A
A

PEKANBARU - Keributan terjadi di tempat hiburan malam Grand Dragon Holywood, Pekanbaru, Riau. Kericuhan itu terjadi saat Satpol PP Pekanbaru melakukan penertiban di tempat 'dugem' dan muncul oknum petinggi BNN (Badan Narkotika Nasional) Riau.

Bahkan oknum BNN yang diketahui berpangkat Komisaris Besar (Kombes) diduga melakukan pengancaman penembakan kepada Kepala Satpol PP Pekanbaru Agus Pramono. Oknum BNN yang menjabat salah satu Kabid di BNN Riau tidak terima dengan aksi Satpol PP yang melakukan penertiban hiburan malam.

"Dia mengancam menembak saya dan memaki saya dengan kata-kata tidak pantas. Saya tidak terima itu. Kita bekerja sesuai aturan," ucap Agus Pramono yang berlatar belakang militer kepada Okezone, Jumat (23/8/2019).

Mantan Kepala Staf Korem (Kasrem) berpangkat Kolonel ini menegaskan, bahwa malam itu, ia memimpin operasi penertiban di sejumlah tempat hiburan malam di Pekanbaru. Salah satu yang dirazia adalah tempat hiburan malam Grand Dragon yang ada di Jalan Kuantan.

"Kita sampai di Dragon pukul 01.30 WIB. Kita mendatangani tempat hiburan malam itu karena sudah menyalahi aturan buka sampai tengah malam. Hampir jam 02.00 WIB mereka masih beroperasi. Kita juga tanya izin kepada pengelola tempat hiburan malam," imbuh pria jebolan Akademi Militer 1987.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement