Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Hong Kong Sebut China Mendukung Pencabutan RUU Ekstradisi yang Kontroversial

Rachmat Fahzry , Jurnalis-Kamis, 05 September 2019 |14:11 WIB
Hong Kong Sebut China Mendukung Pencabutan RUU Ekstradisi yang Kontroversial
Pemimpin Hong Kong Carrie Lam. (Foto/Reuters)
A
A
A

Lam mengatakan bahwa dewan pengaduan polisi independen cukup kredibel untuk menangani penyelidikan.

Foto/Reuters

Selama protes berlangsung yang diikuti jutaan orang, polisi Hong Kong telah menangkap lebih dari 1.000 pemrotes.

Tak ada alasan kekerasan

Media China Daily yang dikelola pemerintah mengatakan keputusan Lam adalah "tanggapan yang tulus dan sungguh-sungguh terhadap suara masyarakat.

Tajuk utama editorial China Daily menulis, "Para pemrotes sekarang tidak memiliki alasan untuk melanjutkan kekerasan".

"Pemerintah telah memberikan kesempatan kepada warga Hong Kong untuk menggantikan antagonisme dan konfrontasi dengan perdamaian dan dialog," kata editorial itu.

"Dan mudah-mudahan, perdamaian dan stabilitas akan dipulihkan pada waktu yang tepat sehingga kota dapat mengarahkan energi dan waktu dalam memecahkan masalah sosial dan ekonomi," katanya.

(Rachmat Fahzry)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement