PONTIANAK - Rombongan jamaah haji terakhir asal Kalimantan Barat terpaksa mendarat di Bandara Soekarno Hatta karena kabut asap akibat kebakaran hutan (Karhutla) yang terjadi di Kota Pontianak semakin mengkhawatirkan.
Sebanyak 88 jamaah yang ada di Kalbar dari 14 Kabupaten/Kota terpaksa mendarat di Bandara Soekarno-Hatta atau Soetta karena sepanjang perjalanan dari Batam yang diperkirakan tiba di Bandara Supadio Kubu Raya pukul 10.25 WIB, tidak bisa mendarat lantaran jarak padang mencapai 500 meter. Akhirnya diputuskan mendarat di Jakarta.

Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Kalimantan Barat, Mahmudah mengatakan bahwa pesawat telah berputar sebanyak 8 kali namun karena jarak pandang mencapai 500 meter maka dengan sangat terpaksa para jamaah haji mendarat di Bandara Soeta.
"Setelah berputar sebanyak 8 kali maka dengan sangat terpaksa harus kembali meski tidak kembali ke Batam namun dibawa dulu ke Jakarta," ungkapnya kepada Okezone, Sabtu (15/9/2019).