Menurutnya, jajarannya terus berupaya bersama pihak Maskapai Sriwijaya untuk menurunkan jamaah haji asal Kalbar ke Bandara Supadio namun karena cuaca asap yang tebal pada akhirnya keputusan mendarat di Jakarta adalah pilihan terakhir.
"Kami terus berkoordinasi kapan jamaah akan dapat diterbangkan kembali ke Pontianak, walaupun malam akan diterbangkan. Tergantung kondisi cuaca asap," jelasnya.
Baca Juga : Atasi Karhutla Riau, TNI Tambah Pesawat untuk Lakukan Hujan Buatan
Sementara, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan kepada Okezone jika melihat kondisi cuaca asap pekat seperti ini maka libur sekolah diperpanjang dua Hari. "Iya liburnya nambah dua Hari sampai Selasa," tuturnya.
Seperti yang dilansir melalui BMKG Kelas I Supadio, cuaca per 15 September jarak pandang mencapai 500 meter diakibatkan asap tebal dengan suhu udara 30,0, kecepatan angin 3knot dan arah angin ke Selatan. (aky)
(Rizka Diputra)