JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan memastikan tak akan mencabut hak Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus para pelajar yang terlibat aksi demonstrasi berujung kericuhan di Gedung DPR, Senin 30 September 2019 lalu.
Hal itu untuk meluruskan informasi yang diucapkan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Ratiyono. Kemarin, Ratiyono mengatakan bakal mencabut KJP Plus para pelajar yang terbukti melakukan tindakan kriminal dalam kegiatan unjuk rasa tersebut.
"Saya tak pernah menggariskan pencabutan KJP. Yang harus adalah pembinaan lebih jauh, orangtua dipanggil, anak dipanggil, diajak diskusi," kata Anies di kawasan Jakarta Barat, Rabu (2/10/2019).
Baca Juga: Polisi Sebut 7 Pedemo di Gedung DPR Positif Narkoba
