Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Guru SMK di Manado yang Ditikam Siswanya Meninggal di Rumah Sakit

Subhan Sabu , Jurnalis-Senin, 21 Oktober 2019 |22:27 WIB
Guru SMK di Manado yang Ditikam Siswanya Meninggal di Rumah Sakit
Ilustrasi jenazah korban penikaman. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

MANADO – Alexander Pangkey (54), guru agama di SMK Ichthus, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara, yang ditikam siswanya sendiri, mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Profesor Kandouw, Malalayang, pada Senin 21 Oktober 2019 malam.

Hal itu dibenarkan oleh Kapolsek Mapanget AKP Muhlis Suhani yang mengatakan korban meninggal dunia di rumah sakit sekira pukul 20.45 Wita. "Informasi masuk bahwa guru yang ditikam siswanya, meninggal dunia," jelas dia, Senin (21/10/2019).

Baca juga: Ditegur karena Merokok, Siswa SMK di Manado Tikam Gurunya 

Alex merupakan korban penikaman yang dilakukan oleh siswanya sendiri FL (16) hanya karena pelaku tidak terima ditegur setelah kedapatan merokok di lingkungan sekolah.

Rumah duka Guru Alexander Pangkey yang ditikam siswanya sendiri. (Foto: Subhan Sabu/Okezone)

Siswa tersebut kemudian pulang ke rumahnya untuk mengambil pisau dapur dan kembali lagi ke sekolah. Saat kembali, pelaku melihat korban sedang berada di atas motor bersiap untuk pulang usai mengajar.

Baca juga: Sedang Belanja, Anggota TNI Bonyok Dipukul Preman Pasar dengan Linggis 

Pelaku kemudian mendekati korban dan langsung menikamnya secara membabi buta mengakibatkan korban mengalami beberapa luka tusuk di bagian tubuh. Korban sendiri kemudian ditolong oleh warga sekitar yang langsung melarikannya ke rumah sakit terdekat.

Korban meninggal karena menderita beberapa luka tikaman. Berdasarkan informasi yang diperoleh, korban mengalami sembilan luka tusukan benda tajam yang bersarang di tubuhnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement