BEIJING – Pemerintah China dilaporkan tengah merancang sebuah rencana untuk mengganti Pemimpin Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam, setelah hampir lima bulan kerusuhan anti-Beijing di kota itu tidak juga mereda. Lam juga tengah mendapatkan kritik keras dari aktivis pro-demokrasi dan demonstran di Hong Kong.
Sejauh ini Pemerintah China telah memberikan dukungan kepada Lam dan polisi Hong Kong dalam penanganan kerusuhan yang terjadi. Beijing menyebut para demonstran "perusuh" dan mengutuk kekerasan.
BACA JUGA: Pertama Kali dalam Lima Dekade, Hong Kong Aktifkan UU Darurat untuk Atasi Kekerasan
Tetapi menurut laporan Financial Times, yang mengutip tokoh-tokoh yang tidak disebutkan namanya yang telah diberi pengarahan mengenai masalah tersebut, Beijing sedang menyusun rencana untuk menggantikan Lam dengan seorang kepala eksekutif sementara.
Namun, sumber-sumber itu mengatakan bahwa rencana tersebut akan tergantung pada situasi di kota yang harus stabil terlebih dahulu sehingga Beijing tidak terlihat menyerah pada kekerasan. Demikian dilaporkan AFP.