"Terpenting adalah bagaimana setiap insan manusia memiliki sifat ahlakul karimah (sikap baik)," tuturnya.
Selain itu, pria jebolan Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University, Singapura itu juga mengomentari, pembatasan usia petugas KPPS untuk Pilkada 2020 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca juga: Wamenag Sebut Larangan Cadar-Celana Cingkrang Hanya di Lingkungan Kemenag
Menurutnya, sangat bijak apa yang dilakukan oleh lembaga yang di ketuai oleh Arief Budiman itu. Namun, setiap momentum adalah sebuah pengalaman. Pengalaman buruk adalah mimpi buruk dan biaya itu sangat mahal (bahkan bisa merengut nyawa).
"Sangat bijak membatasi usia KPPS untuk antisipasi pekerjaan dengan semangat, kemampuan dan energi yang tepat untuk tugas merawat demokrasi yang mulia," pungkas Suami Siti Ruby Aliya Rajasa itu.
(Awaludin)