“Saya juga tidak tahu, sejak zaman nenek moyang sudah begini. Berbahaya sebenarnya,” ujar Yamadi seperti dikutip dari iNews.id.
Baca Juga: 2 Ruang Kelas SD di Banjarnegara Rusak Parah Imbas Tanah Bergerak
Yamadi mengungkapkan tak pernah ada yang warga yang terjatuh di lokasi tersebut. Karena memang tidak ada warga yang berani mendekat ke lokasi tersebut.
Sementara warga lainnya yang bernama Narutomo (50) menjelaskan sebagian besar lokasi tersebut tidak bisa digunakan untuk bercocok tanam. “Kalau luas lahan yang struktur tanahnya seperti ini bisa sampai satu hektare lebih,” kata Narutomo.
(Arief Setyadi )