BENGKULU - Wina Mardiani (20) mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Bengkulu (Unib), ditemukan meninggal dunia, Minggu (8/12/2019), sekira pukul 17.06 WIB.
Perempuan kelahiran, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, 23 Maret 1999, itu ditemukan tidak bernyawa tak jauh dari tempat kost-nya atau sekira 100 meter. Tepatnya, di areal rawa perkebunan sawit bekas areal persawahan.
Baca Juga: Misteri Hilangnya Mahasiswi di Bengkulu hingga Ditemukan Terkubur dengan Kaki Terikat
Sepekan sebelum meninggal dunia, ibu Wina, Ani, memiliki firasat buruk. Dia ingin ketemu sama anak pertama-nya. Namun hal itu tidak kesampaian. Lantaran, Ibu Wina sedang dalam keadaan sakit. Sementara Wina tengah menempuh semesteran.
Sehingga Ani belum bisa menemui Wina. Sementara, Adik Wina, Ayu memili firasat, jika kakaknya akan pulang minggu ini. Hal itu, Ayu sampaikan pekan lalu. Sebelum Wina ditemukan meninggal dunia.
Wina Mardiani (20), Mahasiswi Universitas Bengkulu yang Ditemukan Tidak Bernyawa (foto: Dokumentasi Keluarga)
Aguswandi sama sekali tidak ada menaruh curiga jika anak pertamanya akan meninggal dunia. Dia berkeyakinan jika Wina masih dalam keadaan hidup dan belum pulang ke kos.
''Kalau saya, tidak ada firasat. Tapi, istri ingin ketemu sama Wina. Terus Ayu bilang kalau Wina akan pulang Minggu ini,'' kata ayah Wina, Aguswandi, kepada Okezone, Minggu 8 Desember 2019.
Diketahui Wina ditemukan tak bernyawa di bekalang kos-nya, di Jalan WR Supratman, Kelurahan Kandang Limun, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu Provinsi Bengkulu, Minggu 8 Desember 2019, sekira pukul 17.01 WIB.
Saat ditemukan anak pasangan suami istri (Pasutri) Aguswandi dan Ani ini dalam keadaan terkubur, dengan kedalamaan sekira 1,5 meter atau setara dengan dada orang dewasa.
Selain itu, di tubuh Wina mulai mengeluarkan bau menyengat. Hal tersebut ditandai dengan saat ditemukan lalat mulai mengerumuni galian tempat Wina terkubur.