Baca juga: Batik "Mendominasi" Dalam Sidang Dewan Keamanan PBB
Indonesia lanjut, Febrian mengundang negara-negara anggota tidak tetap DK untuk menyampaikan pandangan terkait isu-isu Kawasan.
Selain berkontribusi untuk perbaikan metode kerja Dewan Keamanan PBB, Indonesia sepanjang menjadi anggota DK PBB pada 2019 juga menggagas co-sponsor dan kontributor berbagai resolusi, Presidential Statement.
Dia melanjutkan selama menjadi anggota DK, Indonesia juga menjadi Co-penholders untuk isu Afghanistan dan Palestina
“Ketua sejumlah Komite Sanksi DK PBB mengenai terorisme dan perlucutan senjata,” ujarnya.